20111027

PBB: Iran Diam-Diam Menyiksa Narapidananya

Selasa, 18 Oktober 2011 19:07 wib
 0  13 0
Ilustrasi : utne
Ilustrasi : utne
NEW YORK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan, Iran diam-diam melakukan penyiksaan, dan juga menghukum mati para aktivis, jurnalis dan para pengacara perempuan yang menjadi narapidana.

Dalam laporan yang dirilis PBB mengenai situasi HAM di Iran, lebih dari 200 narapidana Iran sudah dieksekusi pada 2011. Majalah Foreign Policy juga melaporkan, pada 2010 lalu, 300 warga Iran juga dieksekusi secara diam-diam di sebuah penjara.

Ratusan warga yang dieksekusi adalah aktivis politik, jurnalis, pelajar, karyawan film, pengacara, pembela hak wanita, masyarakat adat, dan warga minoritas di Iran. Selain itu, warga Iran yang mendukung Barat dikabarkan juga dimasukan ke bui. Demikian seperti diberitakan PTI, Selasa (18/10/2011).

Meski Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad sudah membebaskan beberapa tahanan, sekira 500 orang aktivis dikabarkan masih ditahan di penjara. Direktur International Campaign for Human Rights di Iran, Hadi Ghaemi mengatakan, para tahanan dihukum mati di penjara Vakilabad.

"Pemerintah Iran mengklaim, mereka (tahanan) adalah penyelundup atau pengkonsumsi narkoba, namun Pemerintah Iran tidak merilis nama-nama para tahanan. Sehingga tidak ada yang mengetahui penahanan ini," ujar Ghaemi.

Iran saat ini tengah mendapatkan banyak tudingan buruk dari para rivalnya dalam politik internasional. Amerika Serikat (AS) bahkan menuding negeri Persia ini melakukan percobaan pembunuhan terhadap Duta Besar Arab Saudi untuk AS. Iran pun menampik tuduhan itu dan menolak untuk menginvestigasi rencana pembunuhan tersebut.

Ahmadinejad menegaskan, AS selalu hadir dan melancarkan tuduhan-tuduhan baru yang mengisolasi Iran. Iran juga sempat dituding menjadi pihak yang membantu Suriah dalam membungkam aksi para demonstran.(rhs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar