20111027

Obama Didesak Tagih Kesepakatan Nuklir Ahmadinejad

Selasa, 11 Oktober 2011 13:02 wib
   
Foto : Presiden AS Barack Obama (Sky News)
Foto : Presiden AS Barack Obama (Sky News)
WASHINGTON - Seorang akademisi dari Kennedy School of Government Graham Alison, menyarankan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama agar menagih janji dari Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad terkait masalah nuklirnya. Obama juga disarankan untuk mengikuti cara mantan Presiden AS Ronald Reagan.

Beberapa dekade yang lalu, Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev menggembar-gemborkan "glasnost." Reagan pun langsung pergi ke Berlin, Jerman dan mendesak Gorbachev agar menghancurkan tembok pemisah Jerman Timur dan Barat, dua tahun kemudian, tembok Berlin pun runtuh, diiringi oleh keruntuhan Uni Soviet.

Sementara itu, dalam Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa September lalu, Ahmadinejad membuat kesepakatan. Dirinya mengatakan Iran akan menghentikan program pengayaan uranium bila negaranya dapat membeli teknologi pengayaan bahan bakar berupa bensin. Demikian seperti diberitakan Times Union, Selasa (11/10/2011).

Obama pun didesak untuk menagih janji Iran terkait pengayaan uraniumnya. Menghentikan program pengayaan uranium yang dilakukan Iran dianggap sebagai salah satu hal penting.

Saat ini, Iran pun menjadi salah satu negara yang menjadi target sanksi dewan Keamanan PBB terkait dengan masalah pengayaan uranium tersebut. AS dan juga Eropa bahkan sudah menetapkan sanksi yang lebih keras terhadap Iran, dengan melarang setiap negara bertransaksi dengan Iran.

Bila Iran sudah sepakat untuk merealisasikan janjinya, hal ini akan membuat Barat kesulitan dalam menetapkan sanksi tambahan untuk negara tersebut.(rhs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar