ISLAMABAD: Para pengarahan yang diberikan oleh badan-badan intelijen pertemuan itu berkaitan dengan situasi di Balochistan sebelum mengajukan RUU Keamanan Nasional (PCNS) di Gedung Parlemen hari yang lain mengungkapkan bahwa para teroris memiliki senjata paling canggih untuk kegiatan jahat mereka. Ini sebagaimana yang diberitahu bahwa mereka juga menggunakan sarana modern komunikasi dan badan-badan yang bersangkutan telah dicegat komunikasi mereka.
Sistem secara efektif akan diblokir oleh lembaga. Sumber baik ditempatkan kepada The News bahwa Direktur Umum Inter-Services Intelligence (DG-ISI) Letnan Jenderal Zaheerel Islam penjelasan panitia panjang lebar dan memberikan bukti tentang keterlibatan pihak luar dalam situasi tersebut. Pengarahannya dihargai secara luas oleh para peserta saat ia menanggapi pertanyaan mencari tentang situasi.
Dalam sumber Sementara itu telah mengklarifikasi bahwa laporan yang muncul pada hari Rabu itu keliru disebut Dirjen ISI sebagai pensiunan tetapi posisi faktual adalah bahwa Ditjen melayani (bintang tiga) Letnan Jenderal Angkatan Darat Pakistan yang telah memberikan layanan yang mengagumkan untuk membela tanah air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar